Kemanakah Permainan Tradisional Kita?

1
20.52
Tulisan Ini saya buat sebagai salah satu keprihatinan saya sebagai anak Indonesia yang kreatifitasnya sudah d gerus jaman dan sedikit mengenang masa kecil saya.

Ingatkah kamu saat kita masih duduk d sekolah dasar, kita bermain gobak sodor, bentengan, tok kadal, gundu, tak umpet, tak jongkok, panggalan(gasing) dan lain sebagainya itu sebagai sesuatu yang menyenangkan? saat itu kita bisa tertawa lepas bersama teman" yang lain, dan mungkin kita akan beradu mulut jika kita merasa d curangi atau kalah.. Namun tak jadi masalah lah semua itu! Betapa menyenangkannya semua itu? Setujukah kamu?

     Kita bermain setelah bel pulang berbunyi, jam 12 tepat. Panas terik matahari tak menjadi halangan untuk kita menciptakan kebahagiaan bersama teman. Tak ada yang takut jikalau kulitnya hitam, entah itu anak laki-laki dan perempuan. Mereka semua hanya khawatir jikalau masa yang menyenangkan ini terlewat begitu saja. Tak ada yang peduli apakah mereka sudah makan siang atau belum, yang terpikirkan oleh merka hanya ingin segera memulai permainan.

    ......................................................

     Coba kita lihat apa yang terjadi saat ini! Hampir seluruh Anak Indonesia di daerah perkotaan mulai melupakan permainan tradisional trsebut. Coba tanya pada mereka, "permainan apa yang sering kamu mainkan?". Saya yakin mereka akan menjawab, "play station", "game online", "point blank", "counter strike", "ragnarok",.  MEMPRIHATINKAN..!

     Sebegitu kuatkah pengaruh teknologi yang berkembang saat ini? sehingga membuat anak Indonesia rela duduk berjam-jam d depan layar tv dan komputer? Dan menghabiskan uang jajan mereka hanya untuk menyewa beberapa jam layar komputer yang terhubung dengan internet? Sedangkan mereka tahu betapa susahnya orang tua mereka mencari uang untuk makan.

      Padahal bukan tidak mungkin tingkah laku anak tersebut terkontaminasi oleh karakter yang mereka mainkan dalam game tersebut.. Dan tidak dapat dielakan pula, sikap anak tersebut menjadi apatis terhadap lingkiungan sekitar mereka. Itu hanya sebagian kecil dari dampak yang timbul akibat play station dan game online.

     Pikirkan dampak yang timbul jika kita bermain gobak sodor, bentengan, tak umpet dll? adakah dampak negatif dari semua itu? Hal yang paling buruk yang kita dapatkan hanya, kita akan d marahi orang tua kita karena mereka harus bekerja ekstra untuk mencuci baju kita yang kotor akibat bermain.

     Siapakah yang harus kita salahkan dan kita minta pertangungjawaban? pemerintah? Orang tua? Guru? Pengusaha rental? atau bahkan kita yang tidak ada sangkut pautnya akan semua ini?
     adakah yang bisa menjawab pertanyaan ini? Akankah anda mengelak jika di persalahkan?

     Yang saat ini menjadi pertanyaan dan tanda tanya besar adalah, KEMANAKAH PERMAINAN TRADISIONAL KITA?















tak umpet

                                                                                                     
                                                                                                                                       enggrang

Lalu Siapa Yang Harus Dipersalahkan?











Pengusaha Rental?




  orang tua kita

                                            pemerintah


                                                                           guru kita

About the author

Donec non enim in turpis pulvinar facilisis. Ut felis. Praesent dapibus, neque id cursus faucibus. Aenean fermentum, eget tincidunt.

1 komentar:

  1. ciyeeeeee,,,

    kren,, keren,,
    guw suka,,
    kata"nya juga bagus,,

    dapet ispirasi dimna busa bkin ky gni??
    guw suka,, lanjutkan yaaah,,
    :)))

    BalasHapus

Silahkan berkomentar!
Maaf jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan saya.
Kritik, pesan, kesan dan saran atau kiriman makanan akan sangat menyenangkan :D